Menuju KERIDHOAN ALLAH

OLEH : Jaka Simbara

"DAN HENDAKLAH ADA DI ANTARA KAMU SEGOLONGAN UMAT YANG MENYERU KEPADA KEBAJIKAN, MENYURUH KEPADA YANG MAKRUF, DAN MENCEGAH DARI YANG MUNGKAR. MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG" (QS ALI IMRAN:104)

DAN SESUNGGUHNYA KAMI JADIKAN UNTUK ISI NERAKA JAHANNAM KEBANYAKAN DARI JIN DAN MANUSIA, MEREKA MEMPUNYAI HATI, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MEMAHAMI AYAT - AYAT ALLAH, DAN MEREKA MEMPUNYAI MATA, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MELIHAT TANDA - TANDA KEKUASAAN ALLAH, DAN MEREKA MEMPUNYAI TELINGA, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MENDENGAR AYAT - AYAT ALLAH. MEREKA ITU SEBAGAI BINATANG TERNAK, BAHKAN MEREKA LEBIH SESAT LAGI. MEREKA ITULAH ORANG - ORANG YANG LALAI. (AL A'RAAF : 179)

JADIKANLAH HIDUP INI SEBAGAI LADANG AMAL
UNTUK BEKAL DI AKHERAT KELAK YANG ABADI. HIDUP HANYA SEKALI, JANGANLAH KITA SIA-SIAKAN. INILAH SAAT YANG MENENTUKAN TEMPAT KITA KELAK, DI SURGA......, ATAUKAH NERAKA......


Jumat, 28 Juli 2023

PENTINGNYA UMAT ISLAM MEMAHAMI SISTEM KALENDER ISLAM

Assalaamu alaikum warakhmatullahi wabarakaatuh. Banyak di antara kaum muslimin pada masa ini yang belum familiar dengan nama-nama bulan dalam islam . Jika disebut Nama-nama bulan dalam islam, masih terasa asing di telinganya. Barangkali kebanyakan yang sudah akrab dan hafal hanya 2 nama bulan : Yaitu : bulan Ramadhan dan bulan Syawal. Padahal sebagai seorang muslim sedikit banyak harus tahu tentang sistem kalender dalam islam , karena ibadah ibadah dalam Islam itu berkaitan dengan sistem kalender ini. Kita semua jika ditanya tentang nama-nama bulan menurut sistem kalender masehi, tentu dengan fasih bisa menyebutkan dan hafal di luar kepala. Namun ketika disuruh sebutkan nama-nama bulan dalam islam , maka barangkali masih sedikit yang hafal secara keseluruhan. Sebagaimana kita ketahui, seluruh rangkaian ibadah dalam islam itu dihitung waktunya berdasar kalender islam yang kita kenal sebagai kalender Hijriyah. Untuk itu pada kesempatan ini, mari kita mulai saat ini berusaha untuk mengetahui sistem kalender dalam islam , agar sistem ini familiar di kalangan kaum muslimin dan akan terus hidup dari generasi ke generasi. Minimal tahu dulu dan hapalkan nama-nama bulan dalam islam. Allah berfirman dalam al-Qur'an alkarim: بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللهِ ٱثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِي كِتَٰبِ ٱللهِ يَوۡمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ مِنۡهَآ أَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُۚ فَلَا تَظۡلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمۡۚ Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya adalah empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu Petikan (QS At-taubah : 36) 12 nama bulan dimaksud adalah : Nama Bulan. jml Hari perkiraan 1) Muharram. 30 2) Safar. 29 3) Rabiul awal. 30 4) Rabiul akhir. 29 5) Jumadil awal. 30 6) Jumadil akhir. 29 7) Rajab. 29 8) Sya'ban. 30 9) Ramadhan. 30 10) Syawal. 29 11) Dzulqa'idah. 29 12) Dzulhijjah. 29 TOTAL = 353 Sedangkan 4 bulan haram dimaksud adalah : 1) Rajab 2) Dzulqa'idah 3) Dzulhijjah 4) Muharram Bahwa Allah telah menetapkan bulan haram itu ada 4 , yg mana pada bulan tsb amal Sholeh akan mendapat pahala yg berlipat melebihi bulan2 selainnya , dan sebaliknya perbuatan dosa pun akan dilipat gandakan dosanya pd bulan tsb. Karena itu Allah dalam surat At Taubah ayat : 36 memperingatkan manusia, agar jangan berbuat dosa atau dalam bahasa Al-Qur'an menggunakan kalimat menganiaya diri sendiri , karena sesungguhnya perbuatan dosa itu sama dengan menganiaya diri sendiri ketika kelak mendapat balasan siksa di akherat . فَلَا تَظۡلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمۡ ✔️ "maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu" Nah ....salah satu bulan haram tsb adalah bulan Dzulhijjah , yakni bulan yg mempunyai kedudukan paling mulia di sisi Allah , sebagaimana sabda Rasulullah dalam sebuah hadis sbb : hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذ'لِكَ بِشَىْءٍ ». Rasulullah bersabda : “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun darinya.“ (maksudnya mati dalam jihad) (HR. Ahmad, Bukhari, dan Tirmidzi). Lantas apa saja amalan yang dianjurkan untuk kaum mukmin di awal bulan Dzulhijjah ini ? *Ada beberapa Amalan yg bisa dilakukan di Awal Dzulhijah* 1) *Puasa* Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong kita untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan sholeh. Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, Bahwa beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah . Dan di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu ‘Umar. Ulama lain seperti Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama.  2) Amalan yg Kedua adalah : Takbir dan memperbanyak Dzikir 3) *Ketiga: Menunaikan Haji dan Umroh* Yang paling afdhol ditunaikan di sepuluh hari pertama Dzulhijah adalah menunaikan haji ke Baitullah. 4) *Keempat: Memperbanyak Amalan Sholeh* Misal memperbanyak amalan sunnah seperti shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan beramar ma’ruf nahi mungkar. 5) *Kelima: tentu saja sebagaimana yg sudah kita ketahui yaitu Berqurban* Di hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari tasyriq  6) *Keenam: Bertaubat* Termasuk yang ditekankan pula di awal Dzulhijah adalah bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat serta meninggalkan tindak zholim terhadap sesama. Maka sudah seharusnya setiap muslim menyibukkan diri di hari2 awal Dzulhijah ini dengan melakukan ketaatan pada Allah, dengan melakukan amalan wajib, dan menjauhi larangan Allah . Demikian mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi para pembacanya aamiin 🤲 wassalamu alaikum warakhmatullahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar