Assalaamu Alaikum Warakhmatullaahi Wabarakaatuh
PENCIPTAAN ADAM DAN ASAL USUL KA'BAH
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan ALLAH . Bersumber dari sebuah kitab Ibnu Katsir yg berjudul "qashashul Anbiya' " (Kisah Para Nabi) bahwa Ibnu Jarir menjelaskan:
Pada saat Adam masih berbentuk tanah yang berwujud manusia dan ruh belum ditiupkan , ia bertahan selama 40 tahun dalam kondisi seperti itu . Setelah itu barulah ALLAH meniupkan ruh ciptaannya , maka hiduplah Adam , Kemudian ALLAH berkehendak memberi pasangan , seorang wanita yg diberi nama Hawa , selanjutnya ia berada di surga selama 43 tahun dan setelah itu baru diturunkan karena melanggar larangan ALLAH , wallahu a'lam .
Dan di dalam hadits Muttafaq 'alaih dari Abu Hurairah , Rasulullah bersabda : "Sungguh ALLAH menciptakan Adam dengan panjang (tinggi) 60 hasta , lalu bentuk fisiknya terus menyusut hingga sekarang ". Hal ini menunjukkan bahwa Adam diciptakan dengan tinggi 60 hasta , sementara bentuk fisik keturunannya terus mengalami penyusutan hingga saat ini .
Setelah Adam dan Hawa (isterinya) diturunkan ke bumi , ALLAH mengutus Jibril untuk mengajarkan bagaimana cara bercocok tanam agar bisa diperoleh hasilnya sebagai makanan . Demikianlah kehidupan di bumi sungguh berbeda dengan surga , di bumi Adam harus bekerja keras untuk memperoleh makanannya .
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas , "ALLAH berfirman Wahai adam !, sungguh Aku memiliki tanah haram tepat sejajar dengan arsy- Ku, maka pergilah lalu bangunkan sebuah rumah untuk-Ku di sana, lalu kelilingilah rumah itu seperti para malaikat mengelilingi arsy-Ku" . ALLAH kemudian mengutus seorang malaikat kepada Adam untuk memberitahukan tempatnya , mengajarkan manasik-manasik padanya , dan menyampaikan padanya bahwa setiap ayunan langkah kaki Adam menjadi ibadah yang mendekatkan diri pada-NYA . Inilah asal usul ritual Haji yang dikerjakan manusia hingga saat ini . Dan rumah yg dibangun Adam , yg juga merupakan rumah yg pertama kali dibangun di bumi itulah yg kemudian dinamakan "Ka'bah" .
Maka beranak pinaklah Adam , ulama menyebutkan bahwa setiap kali melahirkan , Hawa melahirkan sepasang anak lelaki dan perempuan . Adam diperintahkan untuk menikahkan setiap anak lelaki dengan saudari kembar saudaranya , dan setiap anak perempuan dengan saudara kembar saudarinya . Tidak halal saudara perempuan menikah dengan saudara lelaki yang lahir bersamaan dengannya .
Anak pertama yang dilahirkan Hawa adalah sepasang lelaki dan perempuan . yang lelaki diberi nama Qabil sedangkan yg perempuan diberi nama Qalima , dan diriwayatkan bahwa saudari kembar Qabil yaitu Qalima , adalah perempuan yang berparas cantik .
Kemudian anak kembar yg lahir kedua adalah sepasang lelaki dan perempuan , yang lelaki diberi nama Habil , sedangkan yg perempuan tidak disebutkan siapa namanya .
Setelah cukup umur , maka Adam hendak menikahkan Habil dengan saudari kembar Qabil yaitu Qalima dan Qabil dinikahkan dengan saudari kembar Habil , demikianlah atas perintah ALLAH. Namun rupanya Qabil bersikeras hendak menikah dengan saudari kembarnya sendiri karena tertarik dengan kecantikannya .
Atas penolakan Qabil tsb , maka Adam memerintahkan keduanya untuk mempersembahkan kurban kepada ALLAH . Habil mempersembahkan seekor kambing terbaik karena ia mempunyai ternak kambing , sedangkan Qabil mempersembahkan seikat hasil tanaman yang buruk .
Maka Adam menyerahkan kurban kedua anaknya pada ALLAH dan ALLAH menerima kurban Habil dan menolak kurban Qabil.
Kemudian Qabil berkata pada ayahnya (Adam) : "Kurban Habil diterima karena engkau berdoa untuknya, dan tidak berdoa untuk ku" . Qabil kemudian mengancam akan membunuh saudaranya (Habil) .
Di dalam AL QUR'AN kisah Habil dan Qabil ini diceritakan secara garis besar saja
Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
(QS AL MAA-IDAH : 27 - 31)
LOKASI TERBUNUHNYA HABIL
Menurut keterangan beberapa ulama , lokasi terbunuhnya Habil adalah di kawasan pegunungan Qasiun , sebelah utara Damaskus , terdapat sebuah gua bernama "Dam" ,di gua itulah Qabil membunuh Habil saudaranya , wallahu a'lam.
JUMLAH ANAK ADAM
Imam Abu Ja'far bin Jarir menyebutkan dalam kitab At-Tarikh dari sebagian ulama , Hawa melahirkan 40 anak dalam 20 kali kehamilan . Demikian yg disampaikan Ibnu Ishaq . Ibnu Ishaq menyebutkan semua nama anak-anak Adam tsb , Wallahu a'lam .
Menurut sumber lain Hawa melahirkan sebanyak 120 kali , setiap kelahiran dua anak sepasang lelaki dan perempuan , yg paling tua Qabil dan saudarinya Qalima dan yg terakhir Abdul Mughits dan saudarinya Ummul Mughits .
Setelah itu populasi manusia menyebar di berbagai belahan bumi dan berkembang biak sebagaimana disampaikan ALLAH :
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu" .
Demikianlah kisah secara garis besar Tentang Nabi Adam dan keturunannya serta asal usul Ka'bah . Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita dan menambah keyakinan kita atas kebenaran AL QUR'AN dan hadits , yg kebenarannya dapat kita yakini berdasar benda ataupun peninggalan sejarah yg masih dapat kita lihat hingga saat ini
Akhirnya kami cukupkan sekian semoga hidayah ALLAH senantiasa membimbing kita semua .
Wassalaamu Alaikum Warakhmatullaahi Wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar